Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, yang kerap berbeda pendapat dengan Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) enggan menanggapi jawaban Ahok atas pemandangan umum fraksi terkait dengan pelaksanaan APBD Jakarta 2014.
"Nanti kita bahas dalam waktu dekat, kan keputusan menilainya nanti, jangan di depan Gubernur," kata Taufik sambil tertawa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Taufik mengatakan, nantinya atas jawaban Gubernur akan dinilai oleh fraksi serta disampaikan kepada komisi-komisi di DPRD DKI beserta Badan Anggaran.
"Iya saya kira tinggal pandangan, secara umum udah dijawab semua," ujar Taufik.
Padahal kemarin, ketika penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap penyampaian pidato pertanggungjawaban Gubernur DKI untuk pelaksanaan APBD 2014, fraksi Gerindra tercatat sebagai satu-satunya fraksi di DPRD DKI yang tidak membacakan pandangannya.
Mereka beralasan, belum mau menyampaikan pandangannya sebelum Ahok menyampaikan pertanggungjawaban terkait indikasi kerugian negara yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Tidak elok apabila kami menyampaikan pandangan umum tentang pidato Pak Gubernur tentang penyampaian Raperda PertanggungJawaban APBD 2014 sebelum adanya tindak lanjut terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK terkait pembelian lahan di RS Sumber Waras," kata anggota fraksi Gerindra Mohamad Arief di atas podium kemarin.