Sadis, Usai Tonton Video ISIS, Gadis Ini Tikam Ibu Sampai Tewas

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 16 September 2015 | 10:03 WIB
Sadis, Usai Tonton Video ISIS, Gadis Ini Tikam Ibu Sampai Tewas
Lisa Borch. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis berusia 15 tahun dipenjarakan karena membunuh ibunya. Perbuatan keji itu dilakukan oleh gadis bernama Lisa Borch karena dirinya terobsesi oleh video pemenggalan tawanan oleh ISIS.

Dalam laporan yang dilansir oleh Independent, Lisa menonton video rekaman pemenggalan yang dilakukan ISIS terhadap tawanan Inggris, David Haines dan Alan Henning, hanya beberapa menit sebelum ibunya ditusuk 20 kali dengan pisau dapur, tahun lalu.

Tine Romer Holtegaard, pelukis yang tinggal dengan dua putri kembar dan suaminya Jens, ditemukan tewas berlumuran darah oleh polisi di kediaman mereka di Kvissel, Denmark, bulan Oktober tahun lalu.

Adalah Lisa yang melaporkan kejadian itu kepada polisi. Kepada pihak berwajib, Lisa mengaku mendengar teriakan sang ibu lalu melihat seorang lelaki kulit putih berlari meninggalkan rumah mereka.

Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menemukan video pemenggalan ISIS di komputer Lisa. Sidik jari kekasih Lisa, Bakhtiar Mohammed Abdulla, juga ditemukan di kamar mandi ibunda Lisa, kendati si lelaki tak berada di lokasi saat polisi tiba di TKP.

Lisa bertemu dengan Abdulla, si lelaki asal Irak, di sebuah pusat pengungsi dekat kediamannya. Pihak berwajib meyakini, Abdulla dan Lisa berencana berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Saudara kembar Lisa, dalam persidangan, mengatakan bahwa dirinya sudah tak lagi tinggal di rumah ibunya. Alasannya, Lisa dan ibunya kerap bertengkar.

Menurut persidangan, pertengkaran yang tak berkesudahan membuat si ibu kehilangan nyawanya. Sebagian besar pertengkaran terjadi karena sang ibu tak merestui hubungan Lisa dengan Abdulla.

"Ini adalah pembunuhan berdarah dingin, dan dilakukan dengan cara yang biadab," kata Jaksa penuntut umum.

Sidang tidak dapat menentukan, siapa diantara Lisa dan Abdulla yang menikam sang ibu hingga tewas. Keduanya dinyatakan bersalah atas dakwaan pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI