Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan tidak semua masalah yang terjadi di Indonesia bisa diselesaikan secara santun ala (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ini antitesis SBY. Tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia dengan gaya yang santun seperti itu," kata Rizal saat ditemui di gedung LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Ia menyontohkan kasus dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini tidak bisa ditangani dengan cara biasa-biasa saja.
Menangani masalah seperti kasus dwelling time, kata Rizal Ramli, harus menggunakan out of the box.
"Saya ini suka banget waktu kecil suka banget matematika. Nah di sana kan kita harus menggunakan cara yang out of the box. Kalau pakai cara yang biasa terus enggak selesai-selesai," katanya.