Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli terus menyoroti pemasangan iklan yang dilakukan oleh PT Pelindo II terkait pembangunan New Priok. Rizal menilai pemasangan iklan tersebut sebagai bentuk perlawanan dari Direktur Utama RJ Lino terhadap dirinya terkait persoalan di Tanjung Priok.
"Saudara Lino mau ngelawan saya itu. Tapi karena nggak bisa debat sama saya, dia pasang iklan tuh di Kompas, Bisnis Indonesia sekitar Rp3 miliar," kata Rizal saat menjadi pembicara dalam FDG Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (Kipnas) XI di gedung LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Rizal menjelaskan, iklan yang dipasang oleh PT Pelindo II tersebut bercerita tentang Pelabuhan Kalibaru. Padahal, menurut Rizal, iklan pelabuhan Kalibaru tersebut sangat tidak masuk akal. Pasalnya, pelabuhan tersebut sudah mangkrak sejak lama.
"Ngapain iklanin pelabuhan Kalibaru yang sekarang mangkrak nggak jelas. Orang masalah yang ada saat ini aja belum bisa ditangani kok bawa-bawa masalah lain," katanya.
Dia mengatakan, apa yang dilakukan Pelindo II untuk melawan Rizal sama sekali tidak akan efektif, cara tersebut dinilai sebagai cara yang norak.
"Nggak efektif, saya nggak mau ladenin yang begituan. Norak! Seharusnya DPR harus canggih, kritisi itu, kok dia buang uang begitu banyak hanya buat iklan. Emang itu duit, duit nenek moyangnya apa?" Kata Rizal.