Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia mengutuk aksi penculikan dua warga negara Indonesia di kawasan perbatasan Papua Nugini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Doha, Qatar, Selasa (15/9/2015), mengatakan pemerintah Indonesia mengecam penculikan itu dan melakukan berbagai upaya untuk membebaskannya.
"Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dan kerjasama dengan otoritas Papua Nugini, saya dapat info PM ONeil terus pantau proses pembebasan Warga Negara Indonesia," kata Menlu.
Menlu Retno mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu Papua Nugini dan juga Panglima TNI tentang masalah ini dan semua pihak sepakat untuk melakukan proses agar dua WNI yang diculik itu dapat dibebaskan.
Indonesia memberi apresiasi atas kerjasama dan perhatian otoritas Papua Nugini dalam mengatasi masalah ini.
Konsul RI di Vanimo, kata Menlu, sudah bertemu dengan utusan khusus PM Papua Nugini. (Antara)