Ahok Ingin IPDN Seperti STAN, Lulusan Tak Langsung Jadi PNS

Senin, 14 September 2015 | 20:06 WIB
Ahok Ingin IPDN Seperti STAN, Lulusan Tak Langsung Jadi PNS
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Djohermansyah Djohan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan adanya mekanisme seleksi terhadap lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang akan menjadi PNS karena ternyata tak semua jebolan sekolah tersebut bisa kerja bagus.

Basuki atau yang disapa Ahok menginginkan model IPDN seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dimana lulusannya tidak langsung menjadi pegawai pajak serta bea cukai, tapi harus melewati seleksi bersama kandidat lainnya.

"Saya tawarkan gini, seperti STAN, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Dia lulus masih harus bertanding dengan yang lain," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/9/2015).

Ahok mengatakan lulusan IPDN bisa menjadi PNS di daerah tertentu tanpa melalui tes dengan catatan di daerah tersebut jumlah universitasnya sedikit.

"Tapi kalau daerah yang universitas sudah banyak banget seperti di DKI, lulusan IPDN pun harus ikut tes masuk. Toh ada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, saya bilang jabatan ditentukan bukan karena karier kepamongan lagi, tapi kombinasi tes sama komputer makalah dan wawancara, psikologi," kata Ahok.

Pemikiran Ahok sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan Djohermansyah Djohan dan beberapa alumni IPDN siang tadi di Balai Kota.

"Saya kira jadi bagus, sekarang kita ketemu (dengan perwakilan alumni IPDN) kita pikirkan masa depan IPDN harusnya seperti apa," ujarnya.

Nama IPDN kembali dibicarakan setelah beberapa waktu lalu Ahok mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar membubarkan IPDN. 

Ahok menilai lulusan IPDN banyak yang tidak bisa bekerja dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI