Suara.com - Dua perempuan tanpa penutup dada tiba-tiba naik ke panggung sebuah konferensi yang digelar komunitas Muslim di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu. Kedua perempuan yang merupakan anggota aktivis Femen itu pun diseret turun dari panggung.
Sebuah video yang beredar di internet memperlihatkan peristiwa yang terjadi di Pontoise, Paris bagian Barat Laut. Dalam video tersebut, dua perempuan yang tak mengenakan penutup dada tiba-tiba muncul di panggung acara komunitas Muslim.
Perempuan yang diketahui berusia 25 dan 31 tahun itu langsung merebut mikrofon, lalu berteriak-teriak sambil mengacungkan tangan terkepal ke atas. Dua lelaki yang semula memimpin acara pun mundur ke belakang panggung.
Sejumlah pesan dituliskan dengan tinta hitam di dada mereka. Salah satunya bertuliskan, "Tak seorang pun bisa membuat saya bergabung".
Namun, aksi mereka tak bertahan lama. Keduanya diseret turun dari atas pentas.
Awalnya, petugas keamanan menyeret seorang perempuan, sementara seorang perempuan lainnya masih berteriak-teriak di atas panggung. Beberapa saat kemudian, sejumlah orang muncul dan menyeret perempuan kedua turun dari panggung.
Identitas kedua perempuan itu tak diketahui, namun sejumlah laporan menyebut bahwa mereka adalah anggota kelompok aktivis Femen.
Femen pertama kali terbentuk di Ukraina pada tahun 2008. Femen dikenal kerap menggunakan ketelanjangan untuk melakukan protes mereka melawan pemerintah dan organisasi yang mereka tentang. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
9 Kalimat yang Sering Jadi Pembuka Cerita Horor