Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Atas Nama Kecelakaan Crane

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 13 September 2015 | 22:57 WIB
Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Atas Nama Kecelakaan Crane
Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (11/9). (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan keluarga jamaah haji untuk mewaspadai knum meminta uang dengan memanfaatkan situasi jatuhnya derek (crane) di Masjidil Haram, Arab Saudi.

Kepala Kantor Kemnag Gunung Kidul Nur Abadi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, dari laporan hasil akhir 244 jamaah calon haji yang berangkat dari Gunung Kidul, dipastikan selamat dari musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah.

"Kami memastikan seluruh jamaah asal Gunung Kidul selamat dan terhindar dari musibah," kata Nur Abadi.

Menurut dia, kepastian ini didapatkan setelah dirinya mendapatkan konfirmasi dari ketua rombongan jamaah. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait keselamatan jamaah. Rombongan asal Gunung Kidul tidak berada di lokasi kejadian sehingga terhindar dari musibah.

Namun demikian, diakuinya musibah itu menyebabkan masyarakat ingin mencari tahu kondisi jamaah yang berada di Tanah Suci untuk mengetahui perkembangan terkini.

"Kabar mengenai perkembangan di Mekah sudah diberitahukan kepada pihak keluarga," katanya.

Nur Abadi mengatakan, masyarakat dan keluarga diharapkan berhati-hati agar tidak mempercayai jika ada orang yang meminta uang untuk ditransfer ke sebuah rekening untuk pengobatan jamaah.

"Harus berhati-hato dan kemungkinan tetap ada," katanya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap informasi yang berkaitan dengan jamaah haji dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada info lebih baik keluarga mengecek kebenarannya di kantor Kemnag.

"Kami mengimbau keluarga untuk tetap waspada dan tenang," katanya. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI