Tetapi, saksi dari pihak Muslim menuding kepolisian memasuki kompleks masjid jauh lebih dalam dibanding yang diperlukan untuk menutup pintu. Sebagian karpet untuk salat juga dikabarkan terbakar.
Kepolisian kemudian menerangkan bahwa kompleks masjid berubah menjadi tenang meski bentrokan tetap terjadi di luar, tepatnya di gang sempit Kota Tua Yerusalem.
Akibat bentrokan itu, organisasi Bulan Sabit Palestina menerangkan bahwa 20 orang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Kepolisian ingin masuk ke dalam dan kami mencoba menghalangi mereka," kata Khadijeh Khweis yang merupakan anggota satu dari dua organisasi Muslim yang baru saja dibubarkan.
"Mereka mengejar kami dengan granat dan terus terjadi sejak pagi hari. Kami hanya bisa berdoa di depan pintu," kata dia kepada AFP.
Saksi mengaku melihat sejumlah orang ditahan dan polisi dengan jumlah besar telah ditempatkan di area Kota Tua. (Antara)