Suara.com - Suasana Masjidil Haram, Mekah, kembali normal paska kecelakaan robohnya "crane" yang menewaskan sedikitnya 107 orang dan melukai lebih dari 238 calon jamaah haji. Jumlah korban bertambah setelah sejumlah korban luka yang dirawat meninggal. Saat ini pemerintah Arab Saudi tengah menyelidiki robohnya "crane" tersebut.
Dugaan sementara, "crane" roboh setelah diterjang badai gurun pasir dan hujan lebat yang melanda Arab Saudi. Crane tersebut menimpa jamaah yang sedang tawaf atau mengelilingi Kabah. Sejumlah jamaah asal Indonesia termasuk menjadi korban. Sedikitnya, 5 calon haji asal Indonesia meninggal.
Kejadian ini mengingatkan peristiwa beberapa tahun lalu, saat terjadi tragedi terowongan mina, menjelang dilakukan lempar jumrah. Ratusan jamaah haji menjadi korban tewas karena terinjak-injak karena sempitnya lokasi.
Berikut 10 kejadian yang menimpa jamaah haji sepanjang 20 tahun terakhir.
1. Tahun 2015: Sedikitnya 107 jamaah meninggal dan 238 luka setelah crane roboh di Masjidil Haram menimpa jamaah. Dari Indonesia, 5 jamaah dilaporkan meninggal dalam insiden ini.
2. Tahun 2006: Sebanyak 360 calon jamaah haji meninggal akibat terinjak-injak jamaah yang lain saat menjalani ritual lempar jumlah di Mina. Mina adalah sebuah gurun berjalan sekitar 5 km dari Kota Mekah. Selain korban meninggal, ratusan orang menjadi korban luka akibat berdesakan dan terinjak.
3. Tahun 2004: Sedikitnya 250 jamaah meninggal karena berhimpitan saat calon jamaah tidak mendapatkan ijin masuk Mina saat akan menyelenggarakan ritual lempar jumrah. Ratusan jamaah cidera pada hari terakhir rangkaian jamaah haji tersebut.
4. Tahun 2003: Tidak kurang dari 14 jamaah meninggal saat berebut melempar jumrah di Mina.
5. Tahun 2001: Sedikitnya 35 calon jamaah haji meninggal saat terjadi penumpukan jamaah di Mina. Mereka terinjak saat jamaah berebutan tempat.
6 . Tahun 1998 : Seikitnya 180 calon jamaan haji meninggal terinjak-injak jamaah yang lain karena panik setelah mereka jatuh dari jembatan layang saat pelaksanaan lempar jurah.