Suara.com - Dua jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Solo, Jawa Tengah, ikut menjadi korban crane yang menimpa Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015). Kedua korban asal Solo saat ini sedang di rawat di rumah sakit di Mekkah.
"Kedua korban ini bernama Umi Daliyah dan Endang Kaswinarmi. Keduanya saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Mekkah karena mengalami luka-luka," kata Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Haji Solo, Gentur Rachma Indriadi, kepada Suara.com, Minggu (13/9/2015).
Menurut Gentur kedua calon haji yang menjadi korban tersebut berasal dari kelompok terbang (kloter) 24 asal Bantul dan 46 asal Pemalangan. Untuk kloter 24 diberangkatkan pada 28 Agustus 2015. Sementara kloter 46 diberangkatkan pada 6 September 2015.
"Baru tadi pagi kita menerima informasi dari sana, kalau ada dua calhaj yang diberangkatkan dari Solo menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram," kata Gentur.
Sampai saat ini, PPIH Embarkasi Haji Solo telah memberangkatkan sebanyak 58 kloter dengan jumlah total 20.709 orang. Selain itu, pihaknya juga mencatat dari jumlah tersebut sudah ada tujuh orang yang meninggal dunia.
Ketujuh orang meninggal karena sakit. Di antaranya, Sunarto Wiryasentiko (54) asal Cilacap, Sadali Karnawi Jayamenawi (76) asal Purbalingga, Sumiyati Salim Wiryo (63) asal Magelang, Dahuri Wiryadi Krama (72) asal Banjarnegara, Abdul Kholik Sutiarjo (75) asal Wonosobo, Saeri Dulah Muin (65) asal Cilacap, dan Misbah Karmadi Todikromo (71) asal Pati. (Labib Zamani)