Suara.com - Pemerintah Arab Saudi memastikan jatuhnya crane di Masjidil Haram yang menewaskan 107 calon haji dan 238 lainnya cedera tak mempengaruhi pelaksanaan Ibadah Haji. Hal ini seperti disampaikan media lokal Al Arabiya.
Pangeran Khalid Al Faisal, Gubernur Mekkah dan Kepala Komite Haji Sentral telah memerintahkan renovasi semua kerusakan yang diakibatkan oleh kecelakaan maut tersebut.
Crane tersebut, katanya, jatuh ketika pekerjaan perluasan Masjidil Haram-yang bertujuan menampung makin banyak jamaah Haji dari seluruh dunia.
Pascainsiden, komite penyelidikan telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya crane , kata kantor berita resmi, Saudi Press Agency.
Lebih dari 909.000 orang Muslim yang akan menunaikan Ibadah Haji tahun ini telah tiba di Mekkah. Pelaksanaan ibadah tahunan ini rencananya dimulai pada 21 September mendatang. (Antara)