Saudi: Kami Menampung 2,5 Juta Pengungsi Suriah

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 13 September 2015 | 07:05 WIB
Saudi: Kami Menampung 2,5 Juta Pengungsi Suriah
Sejumlah pengungsi Suriah tiba di Pulau Lesbos, Yunani pada Sabtu (12/9) [Reuters/Alkis Konstantinidis].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi membantah tudingan media internasional yang menyatakan bahwa negara itu tidak ikut menampung pengungsi dari negara tetangganya, Suriah, yang sedang dilanda perang saudara dalam beberapa tahun terakhir.

Tudingan itu disampaikan pada Saudi dan beberapa negara kaya Arab lainnya seperti Qatar setelah ribuan pengungsi Suriah mengalir deras ke negara-negara Eropa dalam sebulan terakhir. Ratusan di antaranya tewas dalam upaya menyeberang dari Turki ke Eropa melewati Laut Mediterania.

Berbicara kepada kantor berita Saudi Press Agency, Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan bahwa pihaknya "Arab Saudi telah berupaya membantu para pengungsi Suriah dari perspektif kemanusiaan dan religius dan tak ingin mengumbar upaya-upaya bantuannya demi mendapatkan perhatian dari media."

Dalam pernyataan resminya Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa untuk menampik "informasi yang salah dan sesat" dari media internasional, maka pihaknya merasa perlu untuk menyampaikan keterlibatannya dalam membantu para pengungsi Suriah.

"Kami telah menerima sekitar 2,5 juta pengungsi Suriah sejak awal konflik," tulis Kemenlu Saudi dalam pernyataan itu.

Para pengungsi itu, terang Kemenlu Saudi, ditempatkan di beberapa kamp dan beberapa di antaranya telah diberikan status warga negara legal.

"Mereka diberikan hak untuk menerima layanan kesehatan, lapangan kerja, dan akses ke lembaga pendidikan serta universitas," tegas Kemenlu Saudi sambil menambahkan bahwa keputusan itu termaktub dalam sebuah dekrit kerajaan pada 2012.

Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya telah membantu para pengungsi Suriah di Lebanon, Yordania, dan di beberapa pusat pengungsian lainnya.

"Bantuan yang telah diberikan Arab Saudi kepada rakyat Suriah mencpai 700 juta dolar AS (sekitar Rp9,9 triliun)," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.

Bantuan-bantuan itu diberikan dalam rupa makanan, layanan kesehatan, pendidikan, fasilitas pemukiman, termasuk klinik-klinik kesehatan yang dibangun di kamp pengungsian Zaatari, Yordania.

"Kerajaan Arab Saudi sesungguhnya adalah yang terdepan dalam membantu rakyat Suriah," tutup Kemenlu Saudi dalam pernyataan tersebut. (Al Arabiya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI