Suara.com - Jumlah calon haji asal Indonesia yang terluka akibat runtuhnya "crane" di Masjidil Haram bertambah hinga 11 orang. Sehingga sekarang menjadi 42 orang korban luka.
"Semula yang dirawat di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi) dan BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) 31, kini menjadi 42. Bertambah 11 orang," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Saudi Arabia, Sabtu (12/9/2015).
Ke-11 orang tersebut 10 dirawat di RSAS. Mereka adalah Mudjianingsih Maktiran Hubait (SUB-017), Bachtiar Tara Saridano (BTH 016), Kariadi abdil Muin Mahmud (BTH013), Yanto Sugianto Subandi (JKG022), Kamsanah Sari Kamsin (JKG 017), Surachman Karsun Hasan (JKG 003), Iriani Widid Ningsih (MES 008), Dewi Laila Mufida (MES 008), Rubiah Muhammad Zailani (BTH-013), dan Maman Rahman Rahmat (JKG 004).
Sedangkan satu lagi yaitu Eniwari Muhammad Syari (BTH 001) dirawat di BPHI, Mekkah. "Sementara korban meninggal tetap dua yaitu Iti Rasti darmini (JKS 023) dan Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 009)," kata Arsyad. (Antara)