Suara.com - Perwakilan dari pelajar yang berada di Ibu Kota sengaja diminta langsung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Wali Kota untuk menghadiri pembukaan Wisata Balai Kota, Sabtu (12/9/2015).
Muhammad Rizki Gobel pelajar dari SMA N 10 Jakarta mengatakan dari sekolahnya diundang sebanyak 25 orang perwakilan siswa yang diminta datang untuk meramaikan Wisata Balai Kota.
"Enak jadi bisa tahu budaya yang ada. Apa lagi kita tinggal di sini, jadi harus tahu budaya Jakarta-nya," kata Rizki ketika ditemui suara.com di Balai Kota DKI Jakarta.
Selain itu, Geza, siswa asal SMPN 4 Jakarta Pusat mengaku senang dengan adanya Wisata Balai Kota. Menurutnya dia jadi lebih tahu siapa gubernur DKI dari awal sampai sekarang.
"Senang dong, bisa lihat-lihat Balai Kota, bisa lihat makanan-makanan yang udah jarang kelihat, tapi sekarnag ada," jelas dia.
Berbeda dengan Rizki dan Geza, Seprian asal SMA 1 Jakarta Pusat, dia mengaku tak ada yang istimewa Wisata Balai Kota. Ia meyakini tarian tapak gendang yang memang ada hanya untuk pembukaan itu tidak akan ada setiap akhir pekan.
"Lagi pula di sini apa yang mau dilihat, aksi doang kayak tadi (yang bagus). Anak sekarang lebih tertarik pada tongkrongan, kan banyak gadget jadi tinggal browsing aja," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siang tadi telah membuka Wisata Balai Kota. Wisata ini akan dibuka selama setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Masyarakat nanti bisa mengunjungi taman Balai Kota, gedung Cityhall, Balaitung, serta menyelusuri ruang sejarah yang ada di kantor Gubernur DKI ini setiap Sabtu dan Minggu. Namun hanya saja ruangan kerja Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak dibuka untuk umum.