Suara.com - Otoritas pertahanan sipil Arab Saudi mengungkapkan, korban tewas akibat kecelakaan di Masjidil Haram, Mekah, dikabarkan mencapai 107 orang dan 238 orang luka-luka.
Dari total korban itu, terdapat dua orang jamaah perempuan dari Indonesia ikut menjadi korban tewas akibat crane yang jatuh di dekat area tawaf pada pukul 17.45 waktu Mekah, Jumat sore (11/9/2015).
Seperti dilansir Reuters dan Aljazeera, Sabtu pagi (12/9/2015), area lokasi kejadian kini ditutup oleh petugas setempat.
Pimpinan pertahanan sipil Arab Saudi, Mayjen Suleiman Al-Amro menerangkan kepada Saudi TV kalau kilat, hujan dan kecepatan angin mencapai 83 kmh yang menyebabkan crane jatuh.
“Crane yang jatuh dekat gerbang Al-Salam bagian atas area Al-Massa,” jelasnyanya.
Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan terdapat darah di sekitar lokasi kecelakaan.
Setidaknya 34 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Mekkah, Jumat (11/9/2015) petang waktu setempat.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Dr Fidiansjah di Mekkah, Jumat malam, menjelaskan sampai pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 03.00 WIB, dua jamaah perempuan meninggal pada peristiwa tersebut dan 32 jamaah lainnya mengalami luka ringan dan berat.
"Dua orang yang meninggal adalah Ibu Masnauli Hasibuan dari kloter 09 Medan (KNO 09) dan Iti Rasti Darmin dari kloter JKS 23," ujarnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Pernyataan Lengkap Jokowi soal Kecelakaan Crane di Mekah
2 Calhaj Indonesia Meninggal Karena Insiden Crane Jatuh di Mekah