Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Penembakan Kementerian ESDM

Jum'at, 11 September 2015 | 15:45 WIB
Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Penembakan Kementerian ESDM
Puslabfor Polri sambangi kantor Kementerian ESDM, di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta, Jumat (11/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang dilakukan orang misterius di kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015) kemarin. Sedikitnya empat orang dimintai keterangan.

"Sejauh ini sudah empat saksi yang diperiksa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto ketika dikonfirmasi, (11/9/2015).

Meski tidak menyebutkan secara rinci empat saksi yang diperiksa, Agus memastikan jika polisi akan terus memintai keterangan dari saksi-saksi lainnya. "Mungkin hari ini ada lagi yang dimintai keterangan," katanya.

Untuk mengetahui pelaku dan motif penembakan tersebut. Polisi juga bakal menelusuri rekaman CCTV di kantor Kementerian ESDM. Pasalnya kuat dugaan pelaku melakukan penembakan dari atas jalan layang non tol yang berada di dekat kantor tersebut.

Agus menambahkan saat ini pihaknya masih menyerahkan penanganan kasus penembakan itu ke Polda Metro Jaya. Namun dia memastikan Mabes Polri, siap membantu penyelidikan kasus tersebut.

"Kita yakinkan, sampai saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya,” kata Agus.

Sebelumnya, Kantor Kementerian ESDM ditembak oleh orang yang tak dikenal. Ruangan yang menjadi sasaran peluru itu berada di lantai 4, satu lantai dengan ruangan kerja Menteri ESDM Sudirman Said. Namun cukup berjarak.

Ruangan tersebut adalah milik staf khusus menteri di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Kaca di ruangan staf khusus menteri itu kini berlubang dan proyektil beserta serpihan kaca ditemukan di lantai ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI