KPK Yakin Hubungan dengan Polri Membaik

Jum'at, 11 September 2015 | 14:08 WIB
KPK Yakin Hubungan dengan Polri Membaik
Kabareskrim Komjen Pol. Anang Iskandar menyambangi kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Koupsi (KPK) merasa yakin akan adanya perbaikan hubungan antara pihak Kepolisian dengan KPK ke depannya. Terutama pascapergantian Kabareskrim yang saat ini dijabat Anang Iskandar.

Menurut KPK, Perbaikan ke arah yang lebih baik ini meningkat dalam tubuh pimpinan KPK seiring adanya kemauan dari Polri, yang dilakukan oleh Anang Iskandar untuk mengunjungi KPK.

"Saya kira komunikasi sudah terjalin dengan pihak kepolisian, dalam hal ini mungkin ke depannya, sinergi membaik," kata Pelaksana Tugas Komisioner KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2015).

Lahirnya harapan tersebut didukung oleh adanya kemauan bersama dari kedua belah pihak yang akan dipraktikan dalam waktu dekat yang terwujud dalam bentuk koordinasi supervisi(korsup), penindakan.

"Dalam waktu dekat memang ada acara koordinasi supervisi sekaligus akan disampaikannya di Manado, korsup penindakan, selalu komunikasi dengan Bareksrim," kata Johan.

Sementara menanggapi kedatangan Kabaresktim ke KPK pada hari ini, Johan menjelaskan bahwa selain untuk melakukan silahturahmi, hal lain yang mau didapatkan oleh mantan Kepala Badan Narkotika Nasional tersebut adalah untuk mendemgarkan sedikit terkai program-program pencegahan korupsi sebelumnya yang sudah disepakati bersama antara KPK dengan Polri. Sehingga nanti itu dapat terus ditindaklanjuti kedepannya.

"Tadi baru silaturahmi aja, belum ada (bicara kasus). Tentu tadi disinggung pula dalam pembicaraan mengenai program-program pencegahan kita dulu. Misalnya soal minerba Tahun 2014, kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian bisa menyelamatkan kerugian negara dan ini disambut baik oleh Pak Anang maupun pimpinan KPK," tutup mantan juru bicara KPK tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI