Soal Peluru Nyasar di Kantor ESDM, Fahri: Di DPR Juga Sering

Jum'at, 11 September 2015 | 13:17 WIB
Soal Peluru Nyasar di Kantor ESDM, Fahri: Di DPR Juga Sering
Olah TKP Penembakan di ESDM
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkomentar soal temuan proyektil peluru yang ditemukan di lantai 4 Kantor Kementerian ESDM Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sembari menyebut kalau peluru nyasar itu perlu diselidiki, Fahri juga mengungkapkan kalau DPR sering mendapat peluru nyasar.

"Tentu perlu diteliti. Kalau di DPR sering ada peluru nyasar karena di DPR ada lapangan tembak. Kalau di sana apa kategorinya peluru nyasar apa tidak itu perlu diteliti," kata Fahri, di DPR, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dia menambahkan, kepemilikan senjata di Indonesia tidak sebebas di Amerika. Karenanya, setiap peluru dan senjata yang ditemukan, sudah barang tentu terdaftar. Karenanya, dia berharap, kepolisian bisa mengetahui hal itu.

"Kan itu bisa diketahui jenis peluru, ditembak dengan senjata milik siapa. Indonesia beda sama Amerika yang ada kebebasan peredaran senjata, di sini nggak ada. Jadi nyaris peluru yang meluncur itu kita tahu siapa yang punya karena pemilik senjata terdaftar di kepolisian," ujar Politisi PKS itu.

Namun, dia enggan menyinggung soal dugaan teror dari peluru nyasar di Kantor ESDM ini. Fahri menerangkan, hal itu bisa diketahui dari hasil penyelidikan kepolisian.

"Nanti tunggu hasil penyelidikan," tutur Fahri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI