Ahok Bantah Jadikan PNS Sebagai Kelinci Percobaan

Jum'at, 11 September 2015 | 11:12 WIB
Ahok Bantah Jadikan PNS Sebagai Kelinci Percobaan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi membuka pusat jajanan kuliner Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas Jakarta, Jumat (22/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dituding menjadikan PNS anak buahnya sebagai kelinci percobaan terkait dengan aksinya sering mencopot pejabat di Pemda DKI.

"Kalau dia bilang kelinci percobaan mah keterlaluan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Ahok menganggap perombakan pejabat yang dilakukan selama ini membawa dampak baik bagi Pemrov DKI, terlebih untuk melayani masyarakat.

"Sekarang apa yang menarik, kita sudah mulai kesulitan mempromosikan orang naik. Kita sudah wewancara banyak lurah, camat yang baik. Ini waktu kita mau promosikan dia naik, nggak ada tempat," kata Ahok.

Disisi lain, pejabat yang sudah ada saat ini hampir semua berkeja dengan baik. Untuk itu yang membuat Ahok sulit memasukan PNS angkatan 2010 yang dinilai layak untuk naik jabatan sebagai eselon IV.

"Kita mau dorong orang naik lagi, sebenanya bagus sih, tapi di atas juga bagus, nggak bisa kita buang, ini sudah mulai berhasil. Setelah kita buang berapa kali ini mulai berhasil. Kamu lihat dong kinerjanya sekarang," terang Ahok.

Ahok sendiri sudah empat kali mencopot dan mengganti pejabat di DKI selama dia menjabat. Siang ini Ahok juga akan mencopot dan melantik pejabat baru lagi dari eselon III dan IV.

Tudingan soal kelinci percobaan itu sendiri diungkapkan Anggota DPRD DKI Syarif.

"Itu saya bilang kelinci percobaan. Terus aja diterusin, nggak ada habis-habisnya. Orang belum selesai evaluasi dirombak lagi, terus aja kelinci percobaan tuh yang baju-baju cokelat," kata A, Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI