Suara.com - Majalah "National Geographic" telah menjadi media nirlaba sejak awal tahun 1888, tapi itu semua berakhir hari ini. Media yang sudah berumur ratusan tahun itu dikhawatirkan akan menjadi komersil setelah dibeli 21 Century Fox, perusahaan hiburan yang dikendalikan oleh keluarga Rupert Murdoch senilai 725 juta dolar atau lebih dari Rp1 triliun.
Kesepakatan hari ini antara lain meliputi, kemitraan, yang juga akan mencakup saluran kabel National Geographic dan aset media Geographic Society National lainnya, akan disebut National Geographic Partners.
Perjanjian itu menyebutkan Fox akan memiliki 73 persen dari kemitraan, sedangkan sisanya akan dimiliki National Geographic Society yang berbasis di Washington. Perjanjian ini akan membuat National Geographic Society bernilai lebih dari 1 miliar dolar.
Pembelian ini tak urung memicu kekhawatiran bagi para ekologis, karena Murdoch selama ini dikenal sebagai orang yang tak percaya dengan perubahan iklim. Bahkan, kerajaan media Fox miliknya dituding sebagai sumber utama misinformasi pemanasan global.
Masalah besar lainnya, adalah fakta bahwa misi National Geographic Society selama ini adalah memberikan hibah kepada para ilmuwan. Namun kekhawatiran ini ditepi CEO National Geographic, Declan Moore.
"Nilai yang dihasilkan oleh transaksi ini, termasuk aliran pendapatan yang konsisten yang memungkinkan Mitra National Geographic akan memiliki sumber daya yang lebih besar untuk menjalankan programnya, termasuk program hibah untuk mendukung para ilmuwan dan penjelajah di seluruh dunia," ujarnya. (boingboing.net)
Rupert Murdoch Beli National Geographic Senilai Rp1 Triliun
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 10 September 2015 | 17:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kekayaan Rupert Murdoch: Raja Media Menikah Lagi di Usia 93 Tahun
04 Juni 2024 | 15:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI