Suara.com - Dua tahun menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, konstelasi politik di Jakarta mulai menghangat.
Beberapa hari terakhir di media sosial ramai memperbincangkan duet wacana pengusaha yang juga politisi Gerindra: Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Triwisaksana (Sani). Bahkan muncul gambar kedua tokoh.
Politisi PKS Selamat Nurdin menyebut akan banyak kejutan dalam pilkada nanti.
Soal wacana duet Sandiaga - Sani, Selamat mengatakan kabar tersebut belum terkonfirmasi.
"Yang jelas itu belum terkonfirmasi (Sani menjadi wakil Sandiago), bisa jadi itu dari akar rumput yang bekerja, bisa jadi dari temen-temen di Gerindra, bisa juga dari PKS. Tapi dari pengurus belum ada pembicaraan apapun," kata Nurdin di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/9/2015).
"Tapi kita melihat pilkada di Jakarta itu akan penuh dengan kejutan. Ahok itu merupakan salah satu bentuk dari kejutan di DKI. Jokowi menang (jadi presiden) itu bentuk kejutan. Mungkin saja 2017 akan ada kejutan-kejutan lain," Nurdin menambahkan.
Selamat tidak menyoal beredarnya gambar duet tersebut.
"Jadi ada gambar-gambar itu enggak apa-apa untuk memanaskan suasana. Ya bisa saja yang punya gambar ingin mencek-cek ombang. Tapi dari kami belum ada pembicaraan," kata Nurdin.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengatakan tidak menutup kemungkinan PKS berkoalisi dengan Gerindra maupun PDI Perjuangan di pilkada.
"Jadi nggak boleh menutup kemungkinan harus berkoalisi dengan siapa pun. Jadi PKS sama Nasdem, PKB kan bisa jadi juga," katanya.