Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku akun media sosialnya diberondong komentar dari sebagian masyarakat yang mengeluh soal kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan.
Menurutnya, hujanan komentar masyarakat itu antara lain meminta pertanggungjawaban pemerintah soal penanganan kabut asap yang hingga kini belum terselesaikan.
"Ibu Ani punya instagram, saya punya sosial media, sekarang diberondong. Kami tidak bisa bernapas pak. Kami tidak bisa bersekolah. Gelap ini segala macam. Apa tanggung jawab negara? Gimana pemerintah? Segala macem," kata SBY di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
Untuk itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan aparat penegak hukum bisa secara cepat melakukan upaya-upaya agar kabut asap yang melanda sekitar 6 provinsi tersebut bisa segera diatasi.
Terkait insiden kebakaran hutan ini, dia juga berharap ada kepedulian dari pejabat-pejabat daerah untuk menggalakkan kembali budaya menanam pohon.
"Harus bagaimana, Mau diapakan ini, mari kita bangun budaya cara-cara bercocok tanam, (buat) aturan yang jelas, kepeduliaan dari pejabat-pejabat negara, penegakan hukum, totalitas. Oleh karena itu peran kepala desa, camat bupati, walikota, peran babinsa, kapolsek, kapolres sangat penting," katanya.