Suara.com - Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Laweyan Solo, Jawa Tengah, Gladiator Djoko Indrijanto, ternyata masih jomblo.
Status Gladiator ketahuan lewat KTP yang tertulis belum kawin.
"Insya Allah kalau Allah nanti mengizinkan saya memiliki istri atau pendamping hidup, anak saya juga akan saya beri nama yang unik," kata dia kepada suara.com di Kelurahan Laweyan, Solo, Selasa (8/9/2015).
PNS ini tiba-tiba menjadi sorotan karena namanya.
Dalam bahasa Latin, gladiator berarti ahli pedang. Di film-film dengan yang mengambil latar belakang Kekaisaran Romawi, gladiator digambarkan sebagai petarung bersenjata yang melakukan pertarungan untuk menghibur para penonton.
Gara-gara bernama Gladiator, dia pernah ditertawai teman-teman sebaya di bangku sekolah menengah atas Solo. Saat itu, ada salah seorang guru memanggil untuk pembagian kelas.
"Ya, temen-temen dengar nama saya Gladiator langsung pada tertawa. Malahan tertawanya kenceng banget. Saya hanya diam saja. Setelah tertawanya selesai saya baru masuk ke kelas," kata Gladiator.
Gladiator bercerita, namanya diambil dari kesebelasan sepakbola milik ayahnya. Klub Gladiator selalu menang pada zamannya.
Sejak duduk di bangku SMA, Gladiator pernah ikut membela tim tersebut. Gladiator berperan sebagai sayap kanan yang selalu menyerang ke gawang musuh. Setiap pertandingan tim Gladiator selalu menjadi yang terdepan.
"Klub sepakbola ayah saya bertahan hingga tahun 1985. Setelah itu pada Tahun 1986 ayah meninggal. Dan tidak lagi diteruskan," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Solo.
Gladiator mengaku tidak merasa terbebani dengan namanya. Ia belum pernah merasa dilecehkan gara-gara nama.
Malahan, masyarakat memanggil namanya Anto, Jack, dan Joko. Nama Gladiator malah jarang dipakai. (Labib Zamani)