Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali akan merombak pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Ahok menilai masih ada kinerja buruk diperlihatkan oleh pejabat di Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kita akan terus (ganti pejabat yang kurang baik), Jumat ini (11/9/2015), mau ada pelantikan lagi. Jadi ada beberapa yang belum beres, Jumat ini akan kita bereskan lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Namun ketika ditanya berapa banyak pejabat yang akan dicopot, Ahok belum bisa menerangkan. Dia hanya menceritakan pejabat yang akan dicopot bertugas di lingkuan wilayah Jakarta Utara.
"Misal Wali Kota (Jakarta) Utara, saya bilang, utara itu benar-benar kunci semua untuk mengatasi banjir, karena semua air itu akan masuk ke utara sebelum ke laut. Nah saya tidak mau toleransi," jelas Ahok.
Sebelum mengganti pejabat yang bermasalah, Ahok juga terlebih dahulu akan meminta masukan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Hal itu untuk memastikan pejabat yang akan dilantik itu terbebas dari segala masalah.
"Terus dia tulis, ini siapa-siapa yang perlu diganti. Setelah itu saya cocokan. Kalau oke paraf, kirim ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), diperiksa inspektorat, pernah ada masalah nggak nih, pernah nyolong nggak, pernah ditegor nggak, kalau tidak ada Jumat kita lantik. Jadi polanya seperti itu," tegas Ahok.