Suara.com - Satu unit rumah yang terletak di Jalan Kamboja, Dusun Tengku Tuan Dipulo, Gampong Lampulo, Kota Banda Aceh, mendadak jadi pusat perhatian warga. Lantai rumah tipe 36 itu, secara tiba-tiba mengeluarkan hawa panas yang tak biasa.
Pemilik rumah, Rusli Raden (65) mengatakan, hawa panas muncul di bagian lantai rumahnya sejak Sabtu pekan lalu (5/9/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya lagi tidur-tiduran di lantai. Tiba-tiba saja sudah panas. (Hawa) panasnya bahkan cukup menyengat sampai naik ke atas," ujar Ayah Bit Cili sapaan akrab Rusli Raden kepada wartawan, Senin (7/9/2015).
Hawa panas di lantai rumah Rusli hanya terasa di beberapa bagian saja. Saat suara.com menyambangi rumah tersebut, hawa panas yang cukup terasa muncul di lantai dalam kamar kedua. Kemudian hawa panas juga terasa di bagian lantai ruang tamu menuju arah kamar mandi dan pada bagian teras.
Dikatakan Rusli, beberapa jam setelah munculnya hawa panas, air yang ada di dalam kamar mandi juga seperti teraliri arus listrik.
"Saya sempat ke kamar mandi karena panas itu. Gitu saya sentuh air seperti ada rasa kontak. Langsung Saya tinggali habis itu," katanya.
Karena mulai merasa janggal, kata Rusli, dirinya pun mendatangi rumah adik sepupunya yang terletak disebarang jalan guna mempertanyakan peritiswa itu. Semula mereka pun tidak percaya dengan apa yang terjadi di rumah Rusli.
Namun begitu merasakan langsung kondisi yang diceritakan Rusli, mereka pun mendadak heboh.
"Karena panasnya nggak hilang, keesokan sorenya saya datang kerumah adik. Saya tanya rumah kalian panas nggak? Diketawain saya. Saya bilang lagi kalau air di rumah saya kontak. Nggak percaya mereka awalnya," tutur Rusli.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari badan peneliti terkait hawa panas yang muncul di rumah bantuan tsunami itu. Pemilik rumah juga tidak mengetahui pasti, apa yang menjadi penyebab munculnya titik panas di beberapa bagian lantai dirumahnya.