Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan disebabkan karena pembakaran hutan yang diduga disengaja. Oleh sebab itu pihaknya akan mengusut kasus pembakaran tersebut dengan menindak pelaku dan dalang pembakaran tersebut.
"Ada indikasi kesengajaan (pembakaran hutan), nanti kami proses penyidikannya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).
Kasus pidana dalam pembakaran hutan yang ini akan ditangani oleh Polres, Polda, dengan dibantu Mabes Polri. Kendati demikian, ia mengakui pihaknya kesulitan mengungkap dan mengadili pelaku pembakaran tersebut, butuh kerja ekstra.
"Susah itu bukan berarti tidak bisa. Jadi memerlukan suatu kerja yang ekstra untuk membawa kasus ini ke pengadilan," ujarnya.
Menurutnya, kebakaran hutan itu menjadi perhatian khusus Pemerintah saat ini, karena telah mengganggu masyarakat dan penerbangan. Maka pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta lembaga dan kementerian terkait akan menanggulanginya.
"Seharusnya BNPB daerah dan pusat yaang berada di depan. Polri dan TNI hanya memberi support saja. Mari bekerja sama untuk menanggulangi, mulai dari pencegahan, pemadaman, dan lainnya" terangnya.
"Yang paling sulit itu pemadaman, karena butuh sumber daya yang besar".
Masalah Asap, Kapolri: Butuh Kerja Ekstra Adili Pelaku Pembakaran
Senin, 07 September 2015 | 16:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Pendidikan Kate Victoria Lim? Kembali Serang Hotman Paris Lewat Laporan Lama
25 Desember 2024 | 14:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI