Berbeda dengan anggota lain, Ahok memutuskan untuk tetap pulang ke Indonesia pada 28 September. Meski di Maroko selama lima hari, dia hanya mau menerima uang saku selama empat hari.
Sebelumnya, dia juga sempat ditawari menerima uang saku penuh selama tujuh hari, meski tidak ikut jalan-jalan ke Spanyol. Namun, Ahok tetap untuk menolaknya dan memutuskan kembali ke tanah air.
"Itu yang paling terkenal tuh kunjungan ke Maroko. Saya tulis betul itu bagaimana nyolong waktu, nyolong duit, lari ke Spanyol bawa uang dobel. Itu namanya juga krjasama antar parlemen dengan Maroko, (tapi) kok jalannya ke Spanyol, hubungannya apa," kata Ahok.