Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III Fraksi Golkar, Bambang Seosetyo, menilai ada sejumlah pihak yang terganggu dengan aksi Komjen Polisi Budi Waseso membongkar kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.
"Kita membacanya dari kasus besar. Puncak pencopotan Buwas ini terkait dengan kasus Pelindo II. Artinya ada pihak yang terganggu dari kaca mata kasus ini," kata Bambang di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Sekretaris Fraksi Golkar tersebut menyebutkan aksi bekas Kapolda Gorontalo menguak dugaan korupsi besar mengusik orang kuat sehingga berujung dengan pencopotannya.
"Ada pihak-pihak yang terganggu dan tersengat serta kebakaran jenggot atas kasus ini," terang Bambang lagi.
Bambang menjelaskan Komisi III DPR akan membuat panitia Khusus (Pansus) untuk mendorong pengganti Budi Waseso tetap mengusut tuntas kasus di Pelindo II.
"Ke depan komisi III bikin pansus. Kita gabung komisi V, VI dan XI. Sebab ini ada dugaan ada pencucian uang triliunan disana," tutupnya.
Budi Waseso akan digeser menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), sementara penggantinya adalah Komjen Polisi Anang Iskandar yang saat ini masih menjabat kepala BNN.