Suara.com - Sungguh sadis, seorang ibu kandung tega menganiaya darah dagingnya sendiri hingga mengakibatkan lebam. Hal ini terjadi di Desa Soca, Badran, Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Balita berinisial ANA disiksa ibu kandungnya, SR, saat suaminya, sedang bekerja. Akibat penyiksaan itu membuat bocah berumur 3,5 tahun ini mengalami lebam dibagian matanya. Kejadian itu sudah berlangsung sejak lama.
Namun baru terbongkar saat salah seorang warga, saksi mata, ingin mengantarkan kue ulang tahun ke cucunya. Saat melintas di depan rumah pelaku, saksi mata warga setempat Sartono, melihat korban menangis.
"Saya tanya ibunya kenapa muka (korban) lebam hanya menjawab karena terjatuh," kata saksi mata, Sartono, ketika di temui wartawan di Desa Soca, Wonogiri, Sabtu (5/9/2015).
Mendengar pengakuan ibunya tersebut tidak lantas membuat lelaki yang juga ketua RT itu percaya. Dia bersama warga lantas datang dan mengamankan korban dari pelaku.
Kemudian untuk mengetahui secara pasti luka lebam di matanya tersebut, ANA dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Belakangan baru diketahui kalau luka lebam itu akibat penganiayaan.
Sementara saat ini bocah tersebut di rawat oleh kakak ipar pelaku, Jaimin (46). Menurut Jaimin, kondisi korban kini sudah berangsur membaik pascapenganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandungannya itu.
"Sudah membaik kondisinya sekarang. Bicaranya nggak jelas. Kadang kalau ramai (banyak orang yang datang) takut. Karena trauma pascakejadian (penganiayaan) itu," kata Jaimin.
Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean menambahkan, ANA merupakan anak kandung SR dengan suami pertamanya.
Pada waktu hamil muda, SR ditinggal suaminya hingga melahirkan. Kemudian anaknya tersebut diadopsi oleh suami kedua pelaku.