Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menolak menjelaskan proses pergantian Komjen Polisi Budi Waseso yang saat ini telah digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Usai menghadiri acara pengukuhan kepengurusan PBNU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015), JK hanya menyatakan kalau persoalan itu sudah selesai.
"Sudah lewat itu sudah selesai itu persoalan. Sudah saya jelaskan berkali-kali," kata JK.
Kendati demikian, dia mengaku sering menghubungi Budi Waseso meski enggan menjelaskan isi pembicaraan dengan Budi Waseso.
"Sejak dulu saya suka bertelepon dengan Pak Buwas," kata JK.
Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso mengakui sempat dihubungi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla saat penyidik Bareskrim menggeledah kantor Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggeledahan itu sendiri berkaitan dengan kasus duggan korupsi pengadaan mobil crane.
"Iya sekali, waktu menggeledah," kata Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (4/9/2015).
Jenderal polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas ini mengaku, ketika itu Jusuf Kalla menanyakan mengenai kasus tersebut. Namun Buwas tak menyebutkan apa isi pembicaraan mereka.
"Intinya (JK) menanyakan bagaimana kasus itu dan sudah saya sampaikan," ujarnya.
Saat dikonfirmasi apakah Kalla meminta Bareskrim untuk menghentikan penyelidikan kasus Pelindo II tersebut, Buwas menampiknya.