Sebanyak 29 Calhaj Asal Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 05 September 2015 | 07:32 WIB
Sebanyak 29 Calhaj Asal Indonesia Meninggal di Tanah Suci
Rombongan jamaah haji berangkat ke tanah suci. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga Sabtu (5/9/2015) pukul 00.00 waktu Indonesia barat, tercatat sudah 29 calon haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci. Angka ini tercatat sejak kedatangan pada 21 Agustus sampai 4 September pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu pukul 00.00 WIB. Sebanyak 15 orang di antaranya meninggal di Madinah.

"Hari ini dua jamaah meninggal di pemondokan di Madinah akibat penyakit jantung," kata Penghubung Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M Ramon Andrias, di Mekah, Arab Saudi, Jumat (5/9/2015).

Sedangkan pada Jumat (3/9/2015) empat jamaah meninggal di Mekah dua diantaranya meninggal dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah, dan dua lainnya meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan RS Arab Saudi. Selain itu ada juga jamaah yang meninggal di Madinah akibat penyakit jantung di RS Arab Saudi.

"Sebagian besar jemaah meninggal karena penyakit jantung dan saluran pernafasan," kata Ramon.

Jamaah yang meninggal di Makkah, hari ini, Jumat, adalah Kamsidi bin Marjan Karsorejo (63 tahun) dari embarkasi Surabaya (SUB026) meninggal pukul 04.11 WAS dab Fachrur Rasyid Nasution bin Malim (63 tahun) dari embarkasi Medan (KNO011) meninggal pukul 08.30 WAS. Keduanya meninggal saat masih berada di pemondokan, di Madinah.

Sementara enam orang yang meninggal kemarin, Kamis (3/9) adalah Muhammad Ali bin Sakdin (60 tahun) dari embarkasi Batam (BTH007) karena penyakit jantung dan Mastuyo bin H Hamzainur Rahman (44) dari embarkasi Surabaya (SUB 07) karena masalah pernapasan. Keduanya meninggal di RS Arab Saudi.

Empat orang lainya meninggal di Makkah, dua diantaranya dalam perjalanan yaitu Nurdin bin Yahya (72 tahun) dari embarkasi Batam (BTH 001) karena penyakit jantung dan Sueb bin Muhammad Tahir (83 tahun) dari embarkasi Lombok (LOP 003) karena ada gangguan pada saluran pernafasan. Dua lainnya meninggal di BPHI yaitu Fahmi bin Muhammad Ihsan (75 tahun) dari embarkasi Padang (PDG 002) akibat penyakit jantung dan Dariman Maksib binti Maksip (48 tahun) dari embarkasi Padang (PDG 002) akibat penyakit jantung.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah PPIH Thafsin Alfarizi mengimbau agar di tengah udara panas Tanah Suci, jamaah mengurangi aktivitas yang tidak perlu, terutama di siang hari dan banyak mengonsumsi air putih.

"Jangan pakai baju tebal dan hindari sengatan matahari langsung, serta banyak minum air putih agar tidak dehidrasi," ujar Thafsin. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI