Suara.com - Sebanyak dua puluh orang Warga Negara Indonesia dinyatakan selamat dari insiden tenggelamnya kapal di wilayah perairan Malaysia.
Informasi yang dihimpun Suara.com, dari jumlah tersebut, sepuluh orang di antaranya warga Aceh. Sedangkan lainnya berasal dari Surabaya, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Kini mereka yang selamat dari kapal naas di kawasan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, telah kembali dievakuasi ke negeri jiran.
"Informasi yang kami terima dari KBRI Kuala Lumpur, total penumpang di kapal itu berjumlah 100 orang. Dua puluh orang diantaranya dinyatakan selamat, 14 orang meninggal, dan 66 orang lainnya masih dalam proses pencarian," kata Kepala Bagian Hubunguan Media dan Informasi, Biro Humas Pemerintah Aceh, Saifullah A Gani, kepada wartawan usai rapat penanganan musibah kapal tenggelam, Jumat (4/9/2015).
Menurutnya, Pemerintah Aceh kini tengah membangun koordinasi dengan pihak Pemerintah Malaysia guna membantu proses pencarian korban yang hilang. Selain itu, pemerintah juga telag mengerahkan tim SAR Aceh menuju perairan Malaysia.
Sejak kemarin, tim SAR Aceh dibantu SAR Medan dan Pekan Baru mencoba menjangkau titik koordinat 03.41 N-100.42 E yang berada di wilayah Sabak. Namun hal itu urung dilakukan karena tidak adanya izin dari Malaysia.
"Sejak kemarin mereka sudah berangkat namun terkendala izin dan cuaca ekstrim, dimana tinggi gelombang sampai 2-3 meter dan jarak pandang akibat kabut juga terbatas," ujarnya.
Selain untuk proses penyelematan, sebut Saifullah, Pemerintah Aceh telah menyaiapkan langkah pemulangan terhadap warga Aceh yang selama maupun tidak dalam insiden tersebut.
"Ini terus kita koordinasikan agar mereka yang selamat atau tidak bisa segera pulang ke Aceh," katanya.
Untuk mempermudah masyarakat mencari keluarga yang hilang, kata Saifullah, pemerintah juga membuka posko informasi yang dapat diakses sejak pukul 08.00 Wib hingga 22.00 wib di Biro Humas Kantor Gubernur Aceh, di Jalan T Nyak Arif, Banda Aceh.
"Masyarakat tidak perlu gusar, kita akan terus memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan melalui posko ini," tutur dia.
Berikut ini kontak yang bisa dihubungi. BPBA: 081360669111, Dinsos: 08126995699, kantor SAR: 065133876, Biro Humas: 06517552307 - 081360007337, KBRI: +60193345070 - +60321164011 [Alfiansyah Ocxie]