Anggota DPR Belum Tahu Pentingnya Novanto Temui Donald Trump

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 04 September 2015 | 15:07 WIB
Anggota DPR Belum Tahu Pentingnya Novanto Temui Donald Trump
Setya Novanto bertemu Donald Trump (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB Yanuar Prihatin mengatakan siapa saja bisa bertemu tokoh-tokoh di luar negeri. Pernyataan Yanuar terkait dengan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara sumpah kesetiaan bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, di New York, Amerika, Kamis (3/9/2015) waktu setempat.

"Siapa saja kan bisa bertemu dengan Presiden Amerika, mas," kata Yanuar saat dihubungi Suara.com, Jum'at (4/9/2015).

Hanya saja, ada yang mesti diperhatikan soal pertemuan-pertemuan semacam itu.

Mengenai urgensi pimpinan DPR menemui Donald Trump, Yanuar belum tahu, hal itu tentu Setya Novanto sendiri yang tahu pasti.

"Kita yang di luar yang bisa berpikir sendiri dengan pertemuan di sana," kata Yanuar.

Mengenai apa sesungguhnya tujuan pimpinan DPR bertemu bakal calon Presiden AS, Yanuar belum tahu. Tapi kalau ada kaitannya dengan kepentingan negara, hal itu patut dicermati.

"Kita harus cermati secara kritis, karena kita kan tidak tahu sistem politik di sana (Amerika) gimana?" ujarnya.

Menurut Yanuar kalau tidak ada urusannya dengan kepentingan negara, Setya Novanto tidak perlu menemui Donald Trump di Amerika Serikat.

"Ah nggak perlu ke luar negeri," katanya.

Tetapi jika pertemuan tersebut berkaitan dengan kepentingan negara, pimpinan DPR harus bersikap adil dengan tidak hanya menemui salah satu calon presiden Amerika.

"Harusnya bisa menemui kedua calon presiden yang ada di sana, bukan hanya Donald Trump," ujarnya.

Setya Novanto dan Fadli Zon terekam kamera media-media televisi Amerika ketika menghadiri acara sumpah kesetiaan Donald Trump.

Dalam video yang menyebar viral di media sosial itu, Donald Trump sempat memperkenalkan Setya Novanto kepada media.

Sambil memegang bahu Setya yang mengenakan setelan jas warna hitam, Donald Trump mengenalkannya sebagai orang hebat.

“Dia adalah orang hebat, seperti yang Anda tahu dia adalah anggota DPR Indonesia yang datang menemui saya Setya Novanto, salah seorang yang berkuasa dan menemui saya, dan kita akan melakukan hal besar untuk Amerika, apakah itu betul? ” tanya Donald Trump ke Setya Novanto dalam video yang juga tersebar di Youtube.

“Benar,” jawab Setya yang meresponnya dalam Bahasa Inggris.

Belum cukup sampai di situ, Donald Trump melanjutkan pertanyaannya.

“Apakah orang-orang Indonesia menyukai saya?” lanjut Donald Trump.

“Ya, terima kasih banyak,” kata Setya.

Dialog ini berlangsung pada akhir kata sambutan Donald Trump. Sementara Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, juga tampak dalam video itu.

Fadli Zon yang terlihat mengenakan setelan jas dan berkacamata berdiri di barisan kedua di belakang Setya dan Donald Trump. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI