Politisi Gerindra Tuding Pergantian Buwas Hanya Lindungi Koruptor

Jum'at, 04 September 2015 | 14:52 WIB
Politisi Gerindra Tuding Pergantian Buwas Hanya Lindungi Koruptor
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menduga kalau mutasi Komjen Polisi Budi Waseso sebagai Kabreskrim Polri hanya untuk memuluskan rencana perlindungan terhadad koruptor dan mafia di Indonesia.

Dia mengatakan, jangan sampai  pengganti Budi Waseso, Anang Iskandar malah memperlemah penanganan kasus-kasus yang sebelumnya di tangani Buwas.

"Tinggal kita buktikan aja, apa yang udah dilakukan Buwas ditindaklanjuti nggak sama Anang ini. Nah kalau nggak ditindaklanjuti semakin tidak jelas," kata Desmond saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2015).

Dia juga menilai ada kejanggalan dari proses pergantian Buwas. Desmond mencurigai pencopotan Buwas ini menyusul adanya penggeladahan di Kantor Pelindo II.

"Iya kalau hari ini hasil penggerebekan cuma buat mutasi berarti pemerintahan Jokowi JK melindungi koruptor dan mafia. Saya lihatnya gitu," kata dia.

Terlebih, Wakil Ketua Komisi III ini menilai tidak adanya pembelaan yang dilakukan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam pergantian posisi tersebut.

"Kita tidak lihat ada pembelaan Kapolri terhadap peristiwa ini kan. Jadi kalau polisi bagian yang bisa diintervensi kekuasaan, jadi kita nggak bisa berharap lagi keadilan terhadap Kapolri yang sekarang," kata dia.

Seperti diberitakan, Budi Waseso digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), sementara Komjen Polisi Anang Iskandar menggantinya sebagai kabareskrim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI