Suara.com - Taiwan menggelontorkan dana sampai 3 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp42,5 triliun untuk proyek kapal selam. Itu baru dana awal.
Dana itu dikeluarkan untuk membiayai proyek itu selama 4 tahun. Nantinya proyek akan dimulai tahun depan dengan membangun sebuah pulau khusus untuk membangun kapal selam diesel-listrik.
Proyek ini sudah lama dibahas, tepatnya sejak tahun 2000-an. Saat ini Taiwan baru bisa menggelontorkan dana itu setelah Cina menunjukkan kekuatannya di perairan Asia dengan menunjukan kapal selam.
Saat ini Taiwan memiliki empat kapal selam yang sudah tua. Dua di antaranya bekas perang dunia kedua. Meski militer Taiwan terus mengatakan jika kapal selam itu modern.
Sementara Cina memiliki sekitar 70 kapal selam dan puluhan kapal induk yang tengah diperbarui.
Proyek ini didukung oleh Amerika Serikat. Nantinya kapal selam buatan Taiwan akan mengadopsi teknologi asal AS. Sebab Taiwan tidak memiliki kemampuan untuk mendesain kapal.
Namun China menentang setiap bentuk transfer teknologi militer atau penjualan senjata dari AS ke Taiwan. (Reuters)