Warga Desa Punya Alasan Pukuli Perempuan Hamil Tak Berdaya Ini

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 03 September 2015 | 08:16 WIB
Warga Desa Punya Alasan Pukuli Perempuan Hamil Tak Berdaya Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan tindakan main hakim sendiri beredar di dunia maya. Parahnya, korban kekejaman massa tersebut adalah seorang perempuan hamil yang dituduh mencuri.

Video yang beredar luas di media sosial Cina ini memperlihatkan seorang perempuan hamil diikat pada sebuah tiang. Yang mengejutkan adalah perlakuan massa yang ada di sekitarnya.

Seorang lelaki terlihat menjambak rambutnya, sementara seorang lainnya menendangi wajahnya. Diperlakukan sedemikian keji, si calon ibu pun terjerembab ke tanah tak berdaya.

Lansiran Bowen Press, insiden ini terjadi di sebuah desa dekat Kota Taizhou, Cina bagian timur. Perempuan hamil yang diketahui bernama Lu itu menjadi sasaran perlakuan keji karena warga desa menuduhnya sebagai maling kambuhan.

Kabarnya, Lu pernah ketahuan mencuri di masa lalu. Namun, ketika ia kembali muncul, warga desa kehilangan kesabaran lalu menyiksanya. Mirisnya, warga desa yang berada di sekitar lokasi, justru hanya berkerumun dan menonton aksi tersebut.

Lu diketahui berusia 28 tahun dan berasal dari Ningbo, kota yang berdekatan dengan desa tersebut. Sejumlah laporan menyebut, Lu sudah tiga kali ditangkap atas tuduhan pencurian.

Dalam sebuah pernyataan, polisi membenarkan bahwa Lu membobol rumah seorang lelaki bernama Feng pada tanggal 18 Agustus silam dan mencoba membawa kabur uang tunai sebesar 900 Yuan.

Saat itu, ia tertangkap tangan namun dilepaskan karena sedang hamil.

"Ini bukan pertama kalinya dia datang untuk mencuri dari desa ini," kata seorang warga.

"Terakhir kali dia dilepaskan, namun ternyata ia kembali lagi," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI