Suara.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak kaget setelah mendengar kabar atasannya, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso bakal dicopot dari jabatannya.
"Saya kaget, masa mau diganti, kerjanya bagus," kata Victor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
Victor menilai, kepemimpinan Budi menunjukkan kemajuan karena mulai mengusut kasus-kasus korupsi. Budi, katanya, selalu bersemangat selama menjalankan tugasnya sebagai Kabareskrim.
"Mengungkap korupsi besar-besar masa dicopot, sementara Kaba (Kabareskrim) semangat kerja, kalau diganti semangatnya turun, apa kita mengharapkan itu," ujarnya.
Dia berpendapat, jika Budi diganti, proses penegakan hukum jadi mundur. Para penyidik Bareskrim akan takut dalam menangani perkara dan khawatir ikutan dicopot.
"Menurut saya penyidik akan takut, nanti bertindak akan dicopot, saya juga takut. Kabareskrim dicopot bisa mundur saya, nanti jangan-jangan diancam saya," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budi Waseso sendiri sudah membantah kabar pencopotan dirinya.
Dia juga menyanggah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara berkaitan dengan permintaan pengunduran diri.
“Ndak-ndak, saya ndak dipanggil beliau. Saya di kantor,” terangnya lagi.
Kendati demikian dia menyampaikan kalau sewaktu-waktu siap dicopot dari jabatannya sebagai kepala Bareskrim.
“Saya ini kan prajurit bhayangkara. Tugas saya dari awal saya sampaikan itu amanah yang harus saya kerjakan sebaik mungkin. Jadi tidak jadi kabareskrim selama-lamanya. Jadi jalau dianggap sudah cukup ya tidak masalah,” lanjut Budi Waseso.