Suara.com - Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran di pangkalan Trans Batavia di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam (1/8/2015).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap empat karyawan bengkel sebagai saksi
"Ada sekitar empat saksi karyawan," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2015).
Terlebih, Iqbal mengaku, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan belasan armada bus Transjakarta.
"Dugaan sementera belum ada," katanya.
Iqbal menambahkan, jika Busway yang terbakar di Pangkalan Trans Batavia, Rawa Badak itu sebagian besar sudah rusak dan sedang diperbaiki. Terlebih dia mengaku tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
"Hasilnya tidak akan menghambat operasional Transjakarta," katanya.
Seperti diberitakan, armada bus Transjakarta meledak di Pool Busway Terminal Rawabuaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Iqbal menduga ledakan terjadi karena armada yang tidak beroperasi itu terdapat tangki gas.
Karena angin bertiup kencang sehingga api membesar dan melalap ke armada lain, kemudian saksi mengurungkan niat untuk memadamkan api.
Jumlah armada yang berada di pool saat kebakaran mencapai 38 unit terdiri dari 28 unit rusak berat dan 10 unit dalam proses perbaikan.
Iqbal menambahkan pool itu beroperasi setiap hari untuk bengkel, parkir, kantor pengelolaan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).