Ini Harapan Komisi II DPR buat Kepala Kantor Staf Presiden Baru

Rabu, 02 September 2015 | 13:01 WIB
Ini Harapan Komisi II DPR buat Kepala Kantor Staf Presiden Baru
Teten Jabat Kepala Staf Kepresidenan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi II  DPR mengapresiasi penunjukkan Teten Masduki menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) dan diharapkan bisa bekerjsama dengan DPR.

“Presiden melantik Teten Masduki dengan harapan kerjasama komisi II makin baik. Kalau yang lalu baik, bisa semakin baik lagi," ujar Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Politisi Golkar ini berharap, di era kepemimpinan Teten ini, lembaga-lembaga kepresidenan, seperti Sekretaris Kabinet, Sekretaris Negara dan KSP bisa bersinergi.

"Kita tahu Teten punya track record (rekam jejak). Jangan sampai soal data-data, bukan saling menyalahkan, tapi tidak solid. Ini kan ada tim komunikasi yang dilakukan, yang menyangkut pernyataan. Harus saling cocok," ujarnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menilai, Teten Masduki yang menggantikan Luhut Binsar Panjaitan bakal berbeda gaya. Namun, dia tidak mau merinci perbedaan itu.

"Memang, ketokohan Pak Luhut dan Pak Teten beda jauh. Tahu sendiri lah. Tapi, kita beri kesempatan kepada Teten agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Riza.

Politisi Gerindra ini berharap, KSP yang dipimpin Teten bisa lebih terbentuk. Sebab, KSP ini merupakan lembaga setingkat menteri yang baru dibuat.

"Harus kejar beberapa ketertinggalan, karena KSP itu kan dibentuk belakangan, masih mencari bentuk. Setelah dimulai oleh Pak Luhut malah ditinggal jadi Kemenkopolhukam. Maka kita harapkan Teten bisa mengejar," ujarnya.

Dia menambahkan, semasa masih dipimpin Luhut, KSP fokus pada sejumlah proyek pemerintah yang masih terkendala. Luhut saat itu bertugas untuk mencari solusi, agar proyek yang bermasalah dapat dilaksanakan. Riza berharap, Teten bisa melanjutkannya.

"Nah, harapan kami Teten ini bisa mengikuti dan mempercepat kinerjanya. Mencari terobosan atas proyek yang belum terlaksana," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI