Suara.com - Kepolisian Malaysia akan memanggil mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad terkait pemunculannya di demo anti-PM Najib Razak akhir pekan lalu. Pemeriksaan itu terkait pernyataannya tentang Najib.
"Tun (Mahathir) membuat beberapa tuduhan dalam pernyataannya selama demo Bersih," kata juru bicara kepolisian Malaysia seperti dilansir Reuters, Rabu (2/9/2015).
Sebelumnya, Mahathir berbicara di hadapan ribuan demonstran berkaos kuning politikus kharismatis itu mengatakan diperlukan "people's power" atau kekuatan rakyat untuk melengserkan Perdana Menteri Najib Razak yang tersangkut skandal korupsi.
"Satu-satunya cara bagi rakyat untuk kembali ke sistem lama adalah dengan menyingkirkan perdana menteri ini," tegas Mahathir akhir pekan lalu.
"Dan untuk menyingkirkan dia, rakyat harus menunjukkan people's power. Seluruh masyarakat tak butuh pemimpin korup seperti ini," imbuh dia. (Reuters)