Suara.com - Sebanyak 19 bus Transjakarta terbakar di tempat pemarkiran bus atau "Pool" Transjakarta di Rawabuaya, Jakarta Barat, Selasa (1/9/2015) malam.
Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat menyatakan, penyebab kejadian tersebut belum diketahui.
"Petugas kami menghimpun sekitar 19 bus, penyebabnya belum diketahui," kata Petugas Operator Sudin Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakbar, Noorman, yang dihubungi, Rabu dini hari, di Jakarta.
Noorman mengatakan, identifikasi penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan yang akan dilakukan Kepolisian.
Menurut data Kepolisian Polda Metro Jaya dan Sudin Damkar dan PB, kebakaran yang melanda tempat pemarkiran bus Transjakarta itu terjadi pada sekitar 18.00 WIB. Laporan kebakaran langsung diterima Sudin Damkar dan PB, yang direspon dengan pengerahan 31 unit mobil pemadam kebakaran.
"Api berhasil dipadamkan pada 19.30 WIB," kata Noorman.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, sebelum kebakaran, beberapa kali terjadi ledakan yang membuat suku cadang bus di lokasi tersebut terlempar.
Iqbal menuturkan salah satu saksi yang juga karyawan di Pool tersebut, Gungun (35) melihat kepulan asap.
"Saksi melihat kepulan asap hitam dari salah satu armada yang tidak beroperasi," ujar Iqbal.
Iqbal menyebutkan Gungun bersama rekannya langsung berusaha memadamkan menggunakan alat yang berada di pool.
Karena angin bertiup kencang sehingga api membesar dan melalap ke armada lain, kemudian saksi mengurungkan niat untuk memadamkan api.
Akibat kobaran api membesar, para karyawan berlarian menyelamatkan diri. Kebakaran tersebut dikabarkan tidak mengakibatkan korban jiwa. (Antara)
Sembilan Belas Bus Transjakarta Hangus Terbakar di Pool Rawabuaya
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 02 September 2015 | 06:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transjakarta Tambah 500 Unit Armada Listrik Tahun Ini
29 Juli 2024 | 15:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI