Pura-pura Salat, Maling Kepergok Ngembat Tas Buruh Pendemo

Selasa, 01 September 2015 | 18:16 WIB
Pura-pura Salat, Maling Kepergok Ngembat Tas Buruh Pendemo
Unjuk Rasa Buruh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9/2015). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pencopet hampir saja diamuk massa lantaran mengambil tas milik Masdar (38), buruh asal Bekasi,  yang baru saja kelar berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Masdar ketika itu tengah ibadah salat ashar setelah unjuk rasa di depan Istana Negara. Pelaku, kata Masdar, berpura-pura menjadi jamaah dan diam-diam mengambil tas.

"Pas saya salat dia curi tas saya, tas saya dimasukkan ke tas dia (pelaku) yang ukurannya lebih besar," ujarnya kepada wartawan.

Menurut dia, tas tersebut berisikan barang barang berharga seperti telepon genggam. Aksi itu diketahui ketika salah seorang teman Masdar yang melihat tas rekannya itu diambil pelaku.

"Untung teman saya ngasih tahu tadi," kata dia.

Masdar bersama tiga orang petugas kepolisian yang tengah berjaga langsung membekuk pelaku. Kepada petugas pelaku tidak mengakui perbuatannya dan malah menangis ketika diminta jujur.

"Maaf pak, sumpah pak, saya tidak ambil, beneran Pak," ucap Pelaku kepada petugas kepolisian sambil mewek.

Salah seorang rekan Masdar bahkan menyayangkan tidak langsung menghajar pencopet. Sebab dia mengira pelaku semula buruh yang ikut aksi.

"Tadi buruh nggak sih tuh dia? Kalau nggak buruh kenapa nggak dihajar saja sekalian tadi. Kalau saya tahu sudah habis itu orang," kesal dia.

Pelaku kini telah dibawa oleh tiga orang petugas ke Polres Jakarta Pusat untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut atas aksinya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI