Kuli Gendong Naik Haji, Ini Cerita Anak Semata Wayangnya

Siswanto Suara.Com
Selasa, 01 September 2015 | 15:46 WIB
Kuli Gendong Naik Haji, Ini Cerita Anak Semata Wayangnya
Janu Nugroho mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Yogyakarta. Dia anak kuli gendong bernama Sunaryo, Selasa (1/9/2015) (Wita Ayodhyaputri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunaryo, salah satu calon jamaah haji asal Kulonprogo, Yogyakarta, merupakan seorang pekerja kuli gendong sukses. Dia bisa menyekolahkan anak sampai tingkat universitas.

Janu Nugroho, anak semata wayang Sunaryo yang lahir tahun 1990, kini tengah menyelesaikan skripsi di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Yogyakarta.

Setiap hari, selain menyisihkan uang Rp10 ribu untuk nyicil biaya haji, dia juga menyelipkan uang sedikit demi sedikit untuk biaya sekolah Janu Nugroho.

Keinginan Sunaryo menyekolahkan anak sangat kuat. Ia ingin putra semata wayangnya menjadi anak yang berguna.

Janu Nugroho juga memiliki keinginan yang sama engan ayah. Dia bercita – cita menjadi guru sejak kecil.

Saat ditemui Suara.com, Janu Nugroho bercerita, selain sibuk kuliah, dia juga nyambi jadi pengajar di Madrasah Diniyah.

"Cita – cita saya memang ingin jadi guru, dan terus bergulat dalam bidang pendidikan," kata Janu Nugroho.

Janu Nugroho sangat bersyukur memiliki orang tua seperti Sunaryo dan Sulamsih yang sangat menyayanginya dan selalu memberikan dukungan.

“Bapak itu orangnya tegas, tetapi tetap santai dalam penyampaian, terutama untuk masalah ibadah untuk akhirat. Kadang anak muda seperti saya masih susah untuk mengikuti jejak seperti bapak,” ujar Janu Nugroho.

Menurut Janu Nugroho, ayahnya seorang pekerja keras.

“Sebenarnya kasihan bapak, sudah 53 tahun, tapi masih ngotot pengen menjadi kuli gendong. Tapi bagaimana lagi bapak orangnya begitu,” ujar Janu Nugroho.

Saat ada waktu senggang, Janu Nugroho membantu menggantikan ayahnya membersihkan lingkungan masjid dan menyiapkan perlengkapan untuk ibadah jamaah.

Janu berharap sepulang ayahnya dari menunaikan ibadah haji, dapat kembali bekerja dan kembali mengumpulkan uang.

“Ya semoga saja saya bisa segera menyelesaikan kuliah, menikah, dan dapat mengikuti jejak ayah untuk naik haji, dari uang kerja sambilan saya sebagai ojek motor di pasar," kata Janu. (Wita Ayodhyaputri)

REKOMENDASI

TERKINI