Suara.com - Politisi Golkar Jhon Kenedi Azis menilai, delapan nama capim KPK yang diserahkan Pansel KPK kepada Presiden merupakan nama baru terkait penindakan hukum korupsi.
"Kalau saya melihat nama ini adalah nama baru dikancah penindakan hukum. Ada nama hakim ada nama pengacara, ada polisi, jadi saya lihat ini muka baru," ujar Azis di DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Meski Anggota Komisi III ini mengakui masih belum mengetahui secara gamblang biodata dan pengalaman delapan capim KPK ini. Namun, dia optimistis delapan capim KPK ini bisa memimpin KPK lebih baik.
"Mudah-mudahan nama delapan orang ini yang dapat jadi pimpinan tepat untuk KPK. Karena KPK diharapkan gebrakan ke depan untuk pencegahan korupsi," kata dia.
Seperti diberitakan, dari delapan nama, ada dua calon yang masih aktif di KPK, yakni Johan Budi Sapto Wibowo yang kini menjabat sebagai Plt KPK dan Sujanarko yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK.
Enam nama sisanya berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN),Polri, LKPP, Akademisi dan hakim Tipikor