Jaga Aksi Buruh di Istana Negara, Polwan Cantik Asik "Selfie"

Selasa, 01 September 2015 | 13:09 WIB
Jaga Aksi Buruh di Istana Negara, Polwan Cantik Asik "Selfie"
Rombongan polwan selfie saat aksi buruh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah polwan cantik yang tengah mengamankan demonstrasi buruh rupanya tak mau kalah ikut beraksi dengan bergaya selfie, alias mengambil foto diri di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Menurut pantauan suara.com, para polwan cantik itu berlomba berselfie ria dengan telepon genggam dan pakaian seragam dinas lengkap dengan latar belakang demonstrasi buruh yang tengah menyampaikan aspirasinya di Istana.

Saat ketahuan sedang ber-selfie dan diambil gambarnya oleh wartawan, mereka sempat malu dan menunda aksi selfie.

Polwan tersebut terlihat malu ketika jurnalis mengabadikan gambar mereka.

"Eh entar dulu fotonya, itu difoto dari depan," kata Polwan kepada rekannya.

Seperti diberitakan, ribuan buruh dari Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat, kini sudah tiba di depan Istana Negara. Sebelumnya mereka  berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.

Mereka menyampaikan beragam tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi kepentingan butuh Indonesia.

Salah satunya adalah menolak kebijakan pemerintah yang memudahkan pekerja asing masuk ke Indonesia dengan dihapusnya kewajiban menguasai Bahasa Indonesia.

"Penolakan itu dilakukan karena angka pengangguran serta pemutusan hubungan kerja di Indonesia masih tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia meningkat 300.000 orang, sehingga total mencapai 7,45 juta orang pada Februari 2015," teriak Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat dalam orasinya.

Sedangkan data yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja pada 2015 sudah mencapai 26 ribu orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI