Ribka: Ini Problem Luar Biasa, Membuat Buruh Marah

Selasa, 01 September 2015 | 12:10 WIB
Ribka: Ini Problem Luar Biasa, Membuat Buruh Marah
Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menilai situasi ekonomi dan politik yang tak menguntungkan buruh Indonesia akhir-akhir ini membuat mereka marah.

"Ini problem yang luar biasa, ketika tenaga kerja di PHK massal, malah tenaga kerja asing diberi kemudahan dan keleluasaan. Jadi membuat marah buruh besar-besaran," kata Ribka di DPR, Selasa (1/9/2015).

Ribka menilai demonstrasi buruh hari ini merupakan puncak kesabaran buruh kepada pemerintah Indonesia.

Menurut Ribka kebijakan pemerintah terhadap ketenagakerjaan masih diskriminatif dan terkesan membedakan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri.

"Ini, kan buruh, sama-sama S1, tapi dibedakan. Gajinya beda, fasilitas, tidak perlu tahu Bahasa Indonesia. Sedangkan kita beda. Ini kan diskriminasi. Ntar kita dikuasai asing. Di Pasal 27 UUD 45 kan jelas negara harus memberikan tenaga kerja," ujarnya.

Ribka mengkritik kinerja Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Hanif dinilai tidak memiliki terobosan atas permasalahan ketenagakerjaan.

"Menaker harus ambil resiko dan terobosan, seperti saat Presiden Jokowi melantik dulu yang bilang butuh menteri yang berani ambil resiko dan punya terobosan," kata Ribka.

"Karena itu menurut saya perlu reshuffle jilid II, kalau kemarin ekonomi sekarang menteri teknis," Ribka menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI