Tangani Demo Buruh, Brimob Pastikan Tak Pakai Peluru Tajam

Selasa, 01 September 2015 | 11:36 WIB
Tangani Demo Buruh, Brimob Pastikan Tak Pakai Peluru Tajam
Buruh demonstrasi di depan Istana Negara [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang siang hari, Selasa (1/9/2015), kekuatan aparat keamanan di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, ditambah.

Menurut pengamatan Suara.com, sekitar 300 anggota Brigadir Mobil diturunkan ke lokasi. Di sekitar mereka terlihat kendaraan penghalau massa, seperti water canon, barracuda, dan mobil APC Wolf.

"Ada enam kompi untuk jaga Istana. Dari kami tiga kompi, dari Resimen III Pelopor Kelapa Dua ada tiga kompi," kata Komandan Resimen II Pelopor Korps Brimob Kedung Halang Bogor, Komisaris Polisi Saiful Anwar.

Saiful mengatakan 300 anggota Brimob ditugaskan untuk mendukung pengamanan aparat Polda Metro Jaya.

"Yang jelas kita mempertahankan, massa nggak boleh melintas dari security barrier atau pagar berduri," kata dia.

Saiful memastikan bahwa anggotanya tidak memakai senjata tajam dan senjata api dalam menghalau massa.

"Kalau penindakan yang paling parah adalah gas air mata. Tidak ada peluru tajam, sesuai arahan tidak ada yang membawa senjata tajam dan senjata api," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI