Suara.com - Masyarakat yang tengah menikmati hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Ibu Kota Jakarta, belakangan ini sering terganggu oleh aksi unjuk rasa atau demonstrasi massa di sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Terkait hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, pun mengaku siap menjalankan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadikan arena CFD bebas dari ajang demo dan aksi politik lainnya.
"Saya sudah meminta anggota saya, ke depan CFD ini diminta supaya Satpol PP muter, dari HI, Semanggi, dan Monas. Kalau ada demo mendukung atau tidak mendukung, kita cabut itu alat peraganya," kata Kukuh, ketika dihubungi wartawan Suara.com, Senin (31/8/2015).
"Saya sudah perintahkan kepada anggota saya untuk melarang demo dan ajang politik di CFD. Kan itu untuk ajang olahraga. Tapi kalau disalahgunakan, kita ambil alat perganya," ujar Kukuh menambahkan.
Kukuh menjelaskan, pihaknya akan menurunkan sekitar 200 personel untuk mengamankan dan mengawasi aksi-aksi yang tidak diinginkan di arena CFD. Dia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan pelaporan bila menemukan pelanggaran.
"Kalau di Monas ada 400 personel ya. Kalau CFD itu 200 (personel)-lah, keliling dari Semanggi sampai HI," jelasnya.
Cegah Demo dan Orasi Politik di CFD, Satpol PP Akan Keliling
Selasa, 01 September 2015 | 09:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hak Perempuan Korban Kekerasan Jadi Prioritas, Menteri PPPA Kampanye di CFD
08 Desember 2024 | 18:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI