Hanya Satu Penyesalan
Kini Abdullah sedang menunggu putusan pengadilan dan tampaknya akan menerima hukuman mati. Tetapi dia tetap yakin bahwa aksinya dulu benar.
"Sebagian besar korban memang target yang pantas mati dan mereka yang tak sengaja terperangkap dalam serangan kami akan diterima oleh Allah," ujar dia.
"Hanya sekali saya menyesal, ketika seorang syahid meledakan diri dekat seorang perempuan dan anak-anak di pasar Qadhimeya. Itu sangat merisaukan saya, tetapi keesokan harinya saya tenang. Saya sadar, itu sesuai dengan paham saya," kenang dia.
Di hari-hari terakhirnya, beber Abdullah, ia akan mengisi hidup dengan berbicara terbuka mengenai keyakinannya.
"Saya melakukan segalanya sesuai degan iman saya. Saya tak ingin berbicara soal penyesalan dan saya tak mau berbicara dengan keluarga saya," tegas dia.
Bos Pasukan Bom Bunuh Diri ISIS: Hanya Satu Penyesalan Saya
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 01 September 2015 | 06:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
19 November 2024 | 04:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI